jump to navigation

Kegiatan Sekolah Autis Agustus 21, 2008

Posted by estu pitarto in Artikel.
13 comments

salam
kami baru mendirikan sekolah menengah pertama (SMP PLUS) TEMARA ILMU di jl gading Utama B 10 gading regency Soekarno Hatta Bandung. Sekolah kami baru mulai ajaran tahun 2008 dengan 13 anak ; 9 anak autis dan 4 anak regular. Mohon kami diberi informasi yang berkaitan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan anak autis

terimakasih
Ken

@ Ken…

Hambatan anak autis pada umumnya adalah masalah sikap. Sikap dalam merespon lingkungan sosial. Oleh karena itu mencoba memberikan konsep ketrampilan hidup pada anak autis adalah hal yang penting. Tanamkan konsep kepada mereka bahwa ada orang lain yang hidup di sekitarnya. Banyak kegiatan yang bisa kita programkan. Paling tidak kita berharap dengan adanya program yang kita lakukan, anak mengalami perubahan perilaku terutama masalah sosial kemasyarakatan.

Sementara itu dulu yang dapat saya berikan.Tak banyak yang bisa saya sumbangkan selain kata.

Gangguan SEnsor Motorik, Autiskah? Agustus 21, 2008

Posted by estu pitarto in Artikel.
5 comments

Tahun ini saya mempunyai murid bernama Rafi. Ia pindahan dari Jakarta. Sepintas anak ini secara fisik normal. Pun dengan IQ-nya. Sejauh pengamatan saya, anak ini mengalami hambatan menulis. Bukan berarti ia tidak bisa menulis, namun untuk ukuran usia anak kelas 3 tulisannya tak jelas terbaca.(maaf, belum bisa saya tampilkan tulisannya). Saya konfirmasi hal tersebut dengan orangtuanya. Melalui konsultasi tersebut dapat saya ketahui bahwa anak ini mengalami gangguan sensor motorik pada otak. Ia ingin menulis huruf A namun tangan tak kuasa menuliskannya. Ibarat mesin lama panasnya. Ada ketidaksinkronan antara otak dengan saraf motorik. Saya bertanya-tanya, apakah ini termasuk gejala anak autis?

Selain itu kadang emosinya meledak begitu saja. Sering ia berteriak-teriak lantang ketika berbicara,padahal kata tersebut bisa diucapkan dengan normal untuk anak seusianya. Saya bertanya, apakah ini efek dari gangguan sensor motorikanak. Analisa awal saya hanyalah jika satu saraf terkena gangguan maka akan berpengaruh kepada saraf yang lainnya. Dasar pemikiran saya tersebut adalah bahwasanya otak / saraf merupakan sebauh jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini saling berkorelasi satu sama lainnya. Adakah ini merupakan gejala autis?